Fitur keamanan yang terdapat pada mobil bukan saja terdapat pada Active Safety-nya saja, namun juga pada segi Passive Safetynya. Keduanya mampu melindungi dan meminimalisir saat terjadinya kecelakaan. Ada beberapa fitur yang terdapat pada mobil Honda yang dapat dikategorikan sebagai Passive Safety, diantaranya:
- Pretensioner with Double Load Limiter
Ketika terjadi tabrakan keras, pretensioner akan mengencang, sehingga tubuh tetap berada pada posisinya dan mencegah gerakan dada ke depan.. Kemudian Load Limiter berfungsi mengurangi tekanan yang berlebih pada bagian dada sehingga mencegah cedera.
- Standard Dual SRS Front Airbags
Pada saat terjadi benturan frontal, airbags bagian depan akan mengembang seketika untuk mengurangi cedera pada pengemudi dan penumpang di depan.
- G-CON (G-Force Control technology)
Merupakan teknologi orisinil Honda yang dapat menyalurkan dan meredam benturan hebat dari tabrakan untuk keselamatan pengendara, serta menjaga kabin tetap aman dan utuh.
- ACE (Advanced Compatibility Engineering)
Rancangan struktur rangka terdepan yang memberikan perlindungan menyeluruh pada kabin penumpang meskipun bertabrakan dengan kendaraan yang berbeda ukuran.
Mobil-mobil Honda telah melalui uji tabrak (crash test) menyeluruh di Real World Crash test facility Honda di Tochigi, Jepang, untuk memastikan perlindungan maksimal saat terjadi tabrakan dari segala arah.
Vehicle Stability Assist (VSA) merupakan teknologi keselamatan yang secara khusus didesain untuk menstabilkan manuver kendaraan bahkan di saat roda kemudi diputar secara mendadak. Untuk dapat memberikan kontrol yang menyeluruh, VSA bekerja secara harmonis dengan ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brakeforce Distribution), BA (Braking Assist) dan juga TCS (Traction Control System). VSA dapat bekerja melalui tiga kondisi yang biasa terjadi pada saat berkendara, yaitu: 1. Over-steering control Komputer memperhitungkan dan membandingkan antara arah mobil yang diinginkan oleh pengemudi ketika memasuki tikungan atau melakukan manuver menikung dan arah aktual mobil. Jika mobil menikung melebihi keinginan pengemudi, ban sebelah luar (outer tires) diperlambat untuk menghindari excess turn. 2.Under-steering control Komputer memperhitungkan dan membandingkan antara arah mobil yang diinginkan driver ketika menikung dan arah aktual mobil. Jika mobil menikung kurang dari keinginan...