Langsung ke konten utama

Postingan

HONDA CR-V, SUV TERLARIS DI DUNIA TAHUN 2012

Jakarta, 5 April 2013 – Honda CR-V berhasil menjadi mobil SUV terlaris di dunia pada tahun 2012, dengan penjualan total mencapai 635.256 unit. Jumlah tersebut jauh mengungguli model-model SUV lainnya yang dipasarkan di berbagai negara di seluruh dunia (tabel penjualan terlampir). Keberhasilan CR-V menempati posisi puncak dicapai seiring dengan peningkatan penjualan di segmen SUV secara keseluruhan. Jumlah tersebut pun berkontribusi terhadap peningkatan total penjualan mobil di seluruh dunia yang mencapai sekitar 80,9 juta, meningkat 5,2% dibanding tahun 2011. Honda CR-V merupakan Medium SUV yang telah diperkenalkan oleh Honda sejak tahun 1995 dan telah dijual di lebih dari 160 Negara di dunia. Honda CR-V generasi keempat pertama kali diluncurkan di ajang Los Angeles Auto Show 2011 dan menyusul peluncuran di berbagai negara, termasuk di Indonesia pada bulan September 2012. Di Indonesia sendiri, Honda CR-V juga mencatat prestasi penjualan yang sangat baik. Sepanjang

Honda Memulai Pengiriman Honda CR-Z Kepada Konsumen Di Indonesia

Jakarta, 28 Februari 2013 – PT Honda Prospect Motor (HPM) memulai pengiriman Honda CR-Z kepada konsumen di Indonesia, pada tanggal 28 Februari 2013. Sebelumnya, model Sport Hybrid ini tampil untuk pertama kalinya di dunia di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada bulan September 2012 lalu. Semenjak diperkenalkan di ajang IIMS 2012, Honda CR-Z langsung mendapat sambutan yang sangat baik dari konsumen di Indonesia. Sejak bulan September 2012 hingga saat ini, HPM telah menerima pemesanan sebanyak 185 unit untuk CR-Z dari seluruh Indonesia. “Honda CR-Z merupakan puncak dari evolusi perpaduan teknologi sporty dan ramah lingkungan yang dikembangkan Honda selama ini. Model ini menjawab keinginan konsumen akan sebuah mobil sport dengan performa yang dinamis, tanpa mengabaikan tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan di sekitar,” menurut Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor. Sementara itu, Jonfis Fandy, Marketing & After